Saat itu, akhir juli
2014, setelah libur lebaran, seperti biasa teman – teman di group mekatronika
membicarakan mengenai banyak hal. Liburan, makanan lebaran, atau sekedar basa –
basi saja. Seorang teman memposting lamaran kerja di Schlumberger. Aku ingin
mencobanya. Tetapi ingat target untuk kuliah S1, kembali kuurungkan niat.
Beberapa hari kemudian,
teman kerja ku , sebut saja D, mengajakku ikut tes itu. Nothing to lose katanya. :p
Gak ada
salahnya mencoba. Benar sekali. Tidak ada salahnya mencoba. Hanya coba, toh aku
bisa tahu sejauh mana kemampuan bahasa inggrisku.
Hari yang ditentukan
tiba dan aku berangkat dari rumah pukul 5 pagi dengan menggunakan stel putih
hitam standart. Motorku ku pacu dengan kencang dijalan yang lengang menuju
Hotel Grand Cikarang. Nyasar sedikit. :p. Ah aku ingat, sebelum berangkat aku
berkata pada ibuku bahwa hari ini aku akan mencoba test kerja, hanya coba –
coba saja. Kemudian ibuku menjawab dengan santainya, kenapa mesti coba – coba,
diseriusi saja.
Hari coba – coba pun
dimulai. Hari itu perutku sangat sakit, mungkin karena masuk angin. Aku hanya
pasrah.
Semua test schlumberger
menggunakan bahasa inggris. Bahasa Indonesia is not allowed. Interview pertama,
aku bertemu dengan seorang ibu yang sangat cantik. Seperti artis Jepang lah.
Pronunciation sangat bagus. Dia bertanya sekilas mengenai CV dan kebutuhan yang
sedang dicari oleh schlumberger dan memastikan bahwa aku memang berminat
dibidang yang dimaksud. Setelah itu,
interviewer memberikan sebuah gambar….singer. perintahnya adalah untuk
mendeskripsikan gambar tersebut.
Aku PD sekali akan
lulus. Ternyata memang lulus tahap pertama ini. Selanjutnya adalah tes
tertulis. Berisi soal – soal dasar mengenai fisika, matematika, namun satuan
yang digunakan bukan satuan internasional melainkan satuan yang sering dipakai
oleh orang Amerika misalnya barrel, gallon, feet dan lainnya. Di test ini ada
dua buah soal menggambar sebagai tambahan. Namun aku tidak mengerjakan soal
itu. Aku putus asa. Tampaknya tidak lolos. Tapi ternyata lolos juga. Aku setengah
bersyukur setengah kaget. Entahlah. Aku hanya pasrah.
Kemudian group discuss.
Orang orang yang lolos dibagi dalam group. Kemudian, interviewer member sebuah
soal. Waktu itu soal yang diberikan adalah membangun sebuah rig, dimana dari
tanah hingga ke base rig tingginya 60cm sementara total tinggi rig harus lebih
dari 100 cm. Pada base rig tersebut akan diletakkan 6 buah baterai ukuran
besar. Jika tinggi rig sudah memenuhi akan dilakukan uji kekuatan rig,
sementara jika tinggi rig tidak memenuhi, maka tidak akan dilakukan uji
kekuatan rig. Dalam group discuss ini yang paling penting adalah keaktifan
dalam memberi ide dan pendapat, selanjutnya kemampuan menjelaskan saat
presentasi dan kemammpuan menjawab pertanyaan para penguji. Dan yang paling
penting adalah pembagian kerja kelompok harus jelas dan rata.
Cukup nerveous ketika
menunggu pengumuman group discuss karena keumngkinan hanya sedikit yang
terpilih. Aku akhirnya lolos dan dapat mlanjutkan ke tahap interview HRD.
Interview HRD dilakukan
berselang 1 hari setelah I day process itu, tempatnya di Wisma Mulia lantai 42.
Sebelum interview HR yang berminat masuk maintenance electrical mengikuti tes
lagi, yaitu test dasar electronic dengan soal pilihan ganda yang harus dijawab
secara essay. Setelah itu, barulah bertemu dengan HR nya. Interview HR meliputi
CV yang dibuat dan tanya jawab masalah teknik terutama soal yang dikerjakan
tersebut. Kurang lebih durasinya 1 jam. Saat interview HR sebaiknya kita
mengungkapkan keinginan kita yang sebenarnya misalnya ingin kerja dibagaian
apa, ditempatkan dimana dll. Karena yang saya tangkap dari HR nya, mereka
meninginkan pegawai baru ditempatkan sesuai keinginannya sehingga saat bekerja
mereka menjadi lebih semangat, lebih bertanggung jawab dll. Tetapi jika kita
minta untuk di tempatkan di Jakarta saja, tentu peluangnya akan semakin sedikit
ketimbang kita bilang bahwa kita bersedia ditempatkan dimana saja. Yaaa..itu
sih pilihan.
Berselang sebulan
setelah interview HR, aku kembali dipanggil untuk mengikuti interview user.
Memang recruitment untuk perusahaan ini agak lama, sehingga jangan kaget ketika
pemanggilan lama dan lainnya. Interview user dilakukan di kantor usernya. Saat
itu aku mendapat user wireline. Ada dua sesi interview user. User yang pertama
lebih menanyakan hal – hal teknis seperti wiring diagram, judul TA, kemudian
cara menggunakan AVO meter, logic gate, dan lainnya. Dengan bahasa inggris
tentunya karena usernya orang Thailand. User yang kedua lebih berfokus pada
masalah pribadi kita. Apa kita sukai, kemudian apa yang mau dicapai 5 tahun
kedepan, dll. Untuk user yang kedua ini, sebaiknya semua pertanyaan dijawab
dengan jujur. Karena user ini akan menentukan penempatan kita. Misalnya apakah
kita lebih baik menjadi seorang leader atau seorang spesialis, dan lainnya.
Jika lolos test user
maka akan langsung test kesehatan. Namun kabar dari interview user pun lama.
Bahkan ada yang sampai 7 bulan. Maka dari itu, sebaiknya kita melakukan follow
kepada HR yang kita kenal. Yang penting berusaha dan berdoa.
Amiiiinnnnnnnnnnn…..
Selamat berjuang J
-J-
No comments:
Post a Comment