EHEF, European Higher Educational Fair,
tanggal 8 dan 9 november 2014, ada pameran pedidikan Eropa,. Pameran ini
bertempat digedung Balai Kartini, Gatot Subroto Jakarta Selatan. Ayo, yang
minat kuliah di Eropa gak boleh ketinggalan event tahunan ini.
Hari ini, 9 November teman ku Aji dan
aku mengunjungi pameran itu. Menurut informasi diweb,pameran ini dimulai pada
pukul 11 siang sampai dengan pukul 18.00. Sebelum masuk ke pameran ini sebaik kita melakukan regtrasi online
di alamat http://ehef-indonesia.org/ sehingga memu-dahkan kita saat masuk. Jika tidak melakukan registrasi online, maka
perlu mengantri untuk melakukan registrasi manual di tempat registrasi.
 |
| Sharing para alumni kampus eropa |
 |
| EHEF 2014 |
Di EHEF ini, berbagai universitas dan
consultant membuka boothnya masing - masing.mulai dariUniveritas Sorbonne di
Prancis sampai DAAD dan British Council. Negara – negara Eropa yang menjadi exhibitor
pada acara ini diantaranya dari Belanda, Jerman, UK, Perancis, Irlandia, Swiss,
dll, banyaklah. Pada masing – masing booth, kita bisa langsung menjumpai
perwakilan kampus. Mereka menawarkan informasi mengenai kampus,cara pendaftaran
dan lainnya. Selain booth yang dapat dikunjungi, ada juga jadwal presentasi
dari masing-masing kampus yang bisa kita lihat langsung. Selain itu, juga ada
sharing dari mahasiswa mahasiswi yang pernah berkuliah diEropa sana.
Aku mengunjungi booth Newcastle
University, yang dilayani oleh dua orang ibu – ibu. Yang satu ngomongnya pake
Bahasa Inggris terus dan yang lainnya orang Indonesia. Aku bertanya mengenai
persyaratan untuk masuk ke kampus ini, ternyata cukup mudah. Persyaratn umum yang
biasanya ditanyakan oleh kampus adalag nilai ielts 6.5 dan nilai akademis IPK
minimal 3.00. Dan ketika aku bertanya mengenai grade kampus tempat kita sekolah
pun ternyata tidak berpengaruh. Yang penting kita bisa menjual diri kita
dikampus tersebut. Ternyata mindset bahwa kuliah diluar negri itu susah, harus
dihapuskan. Ternyata cukup mudah. Tapi..untuk biaya...ya memang cukup berat
kalo gak minta orang tua. Hehe.
Nah, karena aku tertarik dengan
besiswa maka aku menanyakan masalah beasiswa. Kampus ini menyediakan beasiswa
ketika kita sudah berstastus sebagai mahasiswa disana. Namun, beasiswa itu pun
parsial. Bukan beasiawa full. Artinya hanya sebagian dari uang pendidikan kita
yang ditanggung oleh kampus. Yaa..mirip mirip beasiswa yang ada dikampus –
kampus disini lah. Ibu yang menjaga booth mengatakan bahwa untuk mencari
beasiswa, sebaiknya kita mendaftar di britishcouncil atau lpdp, dan lainnya.
Akhirnya aku ke booth british
council. Kebetulan sedang membahas mengenai chevening schoolarship (cek web www.chevening.org/).
Beasiswa ini adalah beasiswa yang ditawarkan untuk parasarjana yang ingin
melanjutkan kuliah di UK yang sudah memiliki pengalaman kerja selama 2 tahun.
Tentu gelar yang akan didapatkan adalah S2, atau master. persyaratan nya pun
gak susah, persyaratan yang wajib terpenuhi adalah scrore ielts 6.5 dan ipk
minimal 3.00. Tahun ini pendaftaran dibuka hingga tanggal 15 November 2014 lho.
Tahun ini British Council berani untuk memberi tempat kepada 70 orang terpilih
untuk berangkat belajar di Eropa gratis..tis...tis.
Selain beasiswa chevening yang
ditawarkan oleh British Council, ada lagi beasiswa lainnya. Bisa check di we
berikut yaa..
Come on! Take the chace!
No comments:
Post a Comment